Apakah di zaman modern ini, barang antik masih bisa mendatangkan keuntungan? Masih banyak orang yang antusias untuk membeli barang antik. Jenis barang yang dijual pun sangat beragam. Menariknya, sebagian besar bisnis barang antik ini berawal dari hobi. Jadi, apabila Anda memiliki kegemaran yang sama, jenis usaha ini layak dicoba. Tahukah Anda berapa omzet bisnis ini? Sinta Dewi Nugraheni asal Bawen, Jawa Tengah mengaku mendapatkan Rp400 juta/bulan dari penjualan berbagai barang antik. Kebutuhan modal untuk bisnis ini tidaklah harus besar.
Anda bisa memulainya dengan barang yang nilainya tidak terlalu tinggi dulu. Selama barang antik tersebut diinginkan oleh konsumen, bisnisnya akan terus berjalan. Maka, usaha promosi yang baik perlu terus dilakukan. Anda bisa memanfaatkan media sosial dan website resmi untuk menampilkan semua koleksi barang antik yang Anda jual. Di Indonesia, bisnis food truck mungkin belum terlalu populer. Model bisnis ini memang berasal dari luar negeri yang awalnya dikenal untuk berjualan es krim.
Tujuannya, selain menjangkau lebih banyak orang juga memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen Anda. Salah satu contohnya adalah KliknKlin yang menyediakan jasa laundry melalui aplikasi Android, iOS, dan web app. Saat ini tren hidup sehat mulai berkembang di masyarakat. Tidak hanya sekedar berolahraga rutin, pola konsumsi makanan pun sangat diperhatikan. Peluang usaha inilah yang ditangkap oleh Nova Budi Setiabudi ketika mendirikan bisnis minuman kesehatan.
Melalui website SuweOraJamu ia terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya minum jamu yang berbahan natural. Masyarakat Indonesia memang masih memiliki keterikatan dengan jamu sebagai minuman kesehatan. Bahkan, pada zaman modern seperti saat ini masih banyak konsumen yang menginginkan konsumsi makanan yang tidak hanya enak namun juga sehat.
Artinya, Anda pun bisa terjun ke bisnis ini jika memiliki keahlian dalam meracik minuman kesehatan lainnya. Pemasarannya bisa Anda lakukan secara offline maupun online. Terlebih, di situasi pandemi seperti sekarang ini, kebutuhan masyarakat terhadap nutrisi sehat sangat diperlukan. Oleh karena itu kami yakin bisnis ini adalah salah satu jenis usaha yang menjanjikan di masa depan.
Sudah banyak contoh sukses bisnis yang berangkat dari hobi. Untuk membantu bisnis Anda tumbuh dengan pesat, manfaatkanlah kecanggihan teknologi. Ya, go online memang sudah bukan lagi pilihan. Bisnis yang go online akan menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas waktu dan lokasi. Potensi keuntungannya pun cukup besar. Faktanya, transaksi ecommerce di Indonesia tahun ini saja mencapai Rp13 triliun/bulan.
Bisnis yang ditunjang hadirnya sebuah website toko online akan mampu menarik lebih banyak calon konsumen. Apalagi jika didukung dengan kemudahan bagi konsumen menemukan bisnis Anda, seperti mendaftarkannya ke Google Bisnisku. Hasil yang diraih tentu akan lebih optimal, bukan? Memiliki produk yang bagus tidak begitu saja menjamin kesuksesan bisnis Anda.
Salah satu faktornya adalah hadirnya persaingan usaha yang ketat. Seringkali Anda harus “berbagi kue” dengan kompetitor dan menerapkan strategi perang harga yang cukup sengit. Bagi pebisnis, kondisi ini tentu kurang menguntungkan. Solusi untuk hal ini adalah melakukan riset pasar atas peluang usaha yang ingin Anda jalankan.
Usahanya cukup berhasil hingga menembus pasar ekspor. Bahkan, ia berhasil membentuk perusahaan IT sendiri. Anda pernah melihat acara “The Cuts Indonesia” yang tayang di TV? Sebuah acara untuk mencari penata rambut terbaik. Acara tersebut menunjukkan bahwa seni penataan rambut sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat saat ini. Bagi pebisnis, ini adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan. Karena prospek pengembangannya sangat cerah.
Untuk memulai bisnis ini pun tidak diperlukan modal yang besar. Misalnya, Nikasius Dirgahayu hanya butuh Rp.2 juta saja ketika membangun Nick The Barbership. Modal tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan potong rambut, perabotan pendukung dan biaya promosi awal. Jika sudah berkembang, Anda bisa mengikuti jejak Arfa Barber Shop dan Toekang Tjoekoer untuk menjadikannya bisnis franchise.
Tentu Anda sebagai franchisor-nya. Suka dengan anak-anak dan ingin menjalankan bisnis dari rumah? Membuka jasa penitipan anak bisa menjadi pilihan yang menarik. Bisnis ini sangat cocok dijalankan di kota-kota besar. Kesibukan orang tua bekerja seringkali mengharuskan anak dititipkan ke pihak lain.
Ingin membangun bisnis dari keahlian menjahit? Saat ini bisnis fashion di Indonesia memang sedang positif. Bahkan, nilai ekspor bisnis ini tahun lalu mencapai Rp122 triliun! Berbekal keahlian Anda menjahit dan kejelian memilih bahan terbaik, Anda bisa membuat beragam produk fashion yang dibutuhkan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah bisnis busana muslim. Bahkan, Anda bisa secara spesifik memproduksi hijab seperti yang dilakukan Atina Maulina. Ia membangun Vanilla Hijab tanpa modal sepeserpun karena menerapkan sistem pre order. Faktanya, seiring perjalanan bisnisnya, saat ini ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp.500 juta/bulan. Ini berkat pemasaran unik yang ia lakukan secara online, baik melalui website maupun Instagram.
Bagi pecinta hewan, membuka bisnis Pet Shop bisa jadi peluang usaha yang menggiurkan. Salah satu pebisnis yang sukses di bisnis ini adalah Lely H Musar. Ia membuka petshop dengan modal awal Rp10 juta dan kini mampu menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Anda tak harus memulai dengan jumlah tersebut untuk membeli berbagai barang kebutuhan hewan peliharaan seperti makanan dan aksesoris.
Namun, Anda juga bisa menjajal platform seperti Wattpad jika mahir menulis cerita fiksi. Itulah langkah yang diambil Erisca Febriani ketika menulis novel berjudul “Dear Nathan”. Tak hanya disukai banyak orang, novel tersebut pun sudah diangkat ke layar lebar. Bagi Anda yang hobi traveling seperti Ricky Surya, pemilik bisnis tour online LetsGetLostID, menjajal peruntungan di bisnis tur wisata menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Saat itu Ricky memulai bisnisnya secara online bermodalkan sebuah laptop.
Ia menawarkan paket tur destinasi Indonesia untuk wisatawan luar negeri melalui websitenya. Anda juga bisa memulai bisnis Anda sendiri dengan paket wisata yang unik. Faktanya, potensi bisnis wisata masih besar hingga Rp4 triliun/tahun. Apalagi saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan wisata baik infrastruktur transportasi maupun objek wisata.
Peran buku sebagai sumber informasi, perlahan mulai digantikan oleh eBook (buku elektronik). Salah satu alasannya adalah kemudahan konsumen untuk membacanya kapan saja melalui berbagai media seperti ponsel atau tablet. Jika Anda memiliki keahlian di salah satu bidang, Anda cukup merangkumnya dalam sebuah buku.
Menjalankan bisnis perlu perencanaan tepat. Anda harus menentukan bisnis apa yang ingin dijalankan, lalu mempelajari peluang usaha bisnis tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memahami kemampuan Anda dalam menjalankannya. Dengan demikian, Anda tak perlu melakukan riset sendiri, dan bisa memilih manakah yang paling sesuai untuk Anda.
Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Peluang Usaha? Memulai bisnis Anda sendiri adalah pilihan yang bijaksana. Alasannya, bisnis pribadi memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Faktanya, hampir 54% pebisnis pribadi mengaku pendapatannya meningkat. Selain itu, sebanyak 26% dari pebisnis tersebut ingin mendapatkan kebebasan dalam menjalankan usahanya sendiri. Tentu, dengan tujuan untuk terus membangunnya menjadi lebih baik.
Namun, hal tersebut tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menjalankan bisnis sesuai dengan passion membuat Anda tidak gampang menyerah. Alasannya, Anda akan sangat mencintai pekerjaan tersebut. Berbagai tantangan yang muncul akan Anda hadapi dengan tenang dan fokus. Bisnis yang Anda jalankan pun bisa berangkat dari hal yang Anda sukai, seperti traveling, camping, dan lainnya.